Menu

Mode Gelap
Hadiri Kegiatan OMK, Begini Pesan Maria Magdalena Tanggapi PK dan Revisi RTRWK Sintang, Ini Kata Melkianus Anggota DPRD Sintang Hari Kartini, Wakil Ketua Komis A Ajak wanita Berperan Aktif Untuk Kemajuan Bangsa Momen Malam Nuzulul Qur’an Danrem 121/Abw Buka Bersama Sekaligus Berikan Tali Asih Anak Yatim-Piatu Polres Sekadau Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu dan Ekstasi

Info Parlemen · 8 Jul 2022 17:48 WIB ·

2 Tahun Kantor Desa Tanjung Kelansam Terbakar Hingga kini Belum Dibangun

 Kondisi terkini Kantor Desa Tanjung Kelansam sudah 2 tahun terbakar Perbesar

Kondisi terkini Kantor Desa Tanjung Kelansam sudah 2 tahun terbakar

MetroKapuas.Com, Sintang, Kalbar – Anggota DPRD kabupaten Sintang Lim Hie Soen, S.A.P tanggapi permintaan masyarakat Tanjung Kelansam berkenaan dengan kantor desanya yang butuh perhatian.

Sejak terbakar tahun 2020 hingga tahun 2022 saat ini kantor Desa Tanjung Kelansam belum juga ada solusi untuk membangun kembali.

Informasi ini diterima oleh Lim Hie Soen saat melakukan Reses Ke-II masa persidangan ke-II tahun 2022 di Desa Tanjung Kelansam tersebut.

“Benar ada saya menerima usulan dari masyarakat melalui Kepala desanya pak Emparak menyampaikan kepada saya saat Reses kemarin,” ujar Lim Hie Soen yang biasa disapa Amin ini.

Nanti akan Ia sampaikan melalui rapat kerja komisi. Harapannya segera dilakukan usulan kepada Pemkab Sintang untuk mencari solusi dengan permasalahan tersebut.

“Agar ada prioritas pendanaan atau bentuknya seperti apa nanti akan kita pelajari dan rapatkan bersama dengan pihak Pemkab Sintang dan OPD terkait,” terang Amin.

Semua ini butuh proses kata Amin melanjutkan, memang kantor desa tersebut adalah fasilitas pelayanan publik bagi masyarakat di desa tersebut ini harus menjadi perhatian.

“Setidaknya ada solusi bagaimana caranya Pemkab mengalokasikan dana untuk membangun kembali kantor Desa Tanjung Kelansam yang terbakar ini,” pungkasnya.

Terpisah Kepala Desa Tanjung Kelansam Emparak menjelaskan kantor desa yang terbakar tersebut sehingga sementara itu untuk melakukan aktifitas pelayanan masyarakat menggunakan gedung serbaguna di Desa Tanjung Kelansam.

Dikatakannya bahwa, untuk anggaran dana desa sendiri selama dua tahun belakangan ini selalu terpangkas untuk anggaran penangganan Covid-19. Jadi tidak terjangkau untuk membangun kembali kantor desa tersebut.

“Jika ada aturan yang membidangi saya minta ada aspirasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bisa dialokasikan kepada pembangunan kantor Desa Tanjung Kelansam,” pinta Emparak.

Sementara dari hasil Musrenbang desa hanya diprioritaskan untuk masalah kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Jadi hanya kepada DPRD Kabupaten Sintang harapan tersebut disandarkan.

“Sekali lagi saya memohon kepada DPRD Kabupaten Sintang, menyampaikan langsung kepada Pemkab Sintang untuk mencarikan solusi terbakarnya kantor Desa Tanjung Kelansam untuk dibangun kembali,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Author

Baca Lainnya

Program GGD dan SGD Diharapkan Wujudkan Kemajuan Pendidikan di Daerah 3 T

8 Juli 2022 - 14:26 WIB

Dukungan Berbagai Pihak Dibutuhkan Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sintang

8 Juli 2022 - 11:11 WIB

Insfratruktur Dasar Menjadi Usulan Utama Masyarakat Kepada DPRD Kabupaten Sintang

7 Juli 2022 - 09:43 WIB

Rudy Andryas Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Nasdem Terhadap Raperda APBD Kabupaten Sintang T/A 2021

6 Juli 2022 - 23:24 WIB

Pandangan umum fraksi Nasdem

Herinius Laka Juru Bicara Fraksi PDIP Menyampaikan Pandangan Umum di Rapat Paripurna Lanjutan

6 Juli 2022 - 22:46 WIB

Fraksi Hanura Melalui Pandangan Umum Raperda APBD Sintang Tahun 2021 Sampaikan 8 Usulan

6 Juli 2022 - 22:40 WIB

Trending di Info Parlemen