MetroKapuas.Com, Sintang, Kalbar – Anggota DPRD kabupaten Sintang Lim Hie Soen, S.A.P tanggapi permintaan masyarakat Tanjung Kelansam berkenaan dengan kantor desanya yang butuh perhatian.
Sejak terbakar tahun 2020 hingga tahun 2022 saat ini kantor Desa Tanjung Kelansam belum juga ada solusi untuk membangun kembali.
Informasi ini diterima oleh Lim Hie Soen saat melakukan Reses Ke-II masa persidangan ke-II tahun 2022 di Desa Tanjung Kelansam tersebut.
“Benar ada saya menerima usulan dari masyarakat melalui Kepala desanya pak Emparak menyampaikan kepada saya saat Reses kemarin,” ujar Lim Hie Soen yang biasa disapa Amin ini.
Nanti akan Ia sampaikan melalui rapat kerja komisi. Harapannya segera dilakukan usulan kepada Pemkab Sintang untuk mencari solusi dengan permasalahan tersebut.
“Agar ada prioritas pendanaan atau bentuknya seperti apa nanti akan kita pelajari dan rapatkan bersama dengan pihak Pemkab Sintang dan OPD terkait,” terang Amin.
Semua ini butuh proses kata Amin melanjutkan, memang kantor desa tersebut adalah fasilitas pelayanan publik bagi masyarakat di desa tersebut ini harus menjadi perhatian.
“Setidaknya ada solusi bagaimana caranya Pemkab mengalokasikan dana untuk membangun kembali kantor Desa Tanjung Kelansam yang terbakar ini,” pungkasnya.
Terpisah Kepala Desa Tanjung Kelansam Emparak menjelaskan kantor desa yang terbakar tersebut sehingga sementara itu untuk melakukan aktifitas pelayanan masyarakat menggunakan gedung serbaguna di Desa Tanjung Kelansam.
Dikatakannya bahwa, untuk anggaran dana desa sendiri selama dua tahun belakangan ini selalu terpangkas untuk anggaran penangganan Covid-19. Jadi tidak terjangkau untuk membangun kembali kantor desa tersebut.
“Jika ada aturan yang membidangi saya minta ada aspirasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bisa dialokasikan kepada pembangunan kantor Desa Tanjung Kelansam,” pinta Emparak.
Sementara dari hasil Musrenbang desa hanya diprioritaskan untuk masalah kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Jadi hanya kepada DPRD Kabupaten Sintang harapan tersebut disandarkan.
“Sekali lagi saya memohon kepada DPRD Kabupaten Sintang, menyampaikan langsung kepada Pemkab Sintang untuk mencarikan solusi terbakarnya kantor Desa Tanjung Kelansam untuk dibangun kembali,” pungkasnya.