Droping Air Bersih Koramil Simo Bantu Kesulitan Warga

Metro Kapuas, Boyolali, Jateng – Meski masih turun hujan pada beberapa wilayah di Boyolali, namun kekurangan air tampaknya dirasakan oleh warga Dukuh Tejobang Desa Pelem Kecamatan Simo yang disebabkan karena sudah 7 hari ini air yang berasal dari PAMSIMAS ( Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) tidak mengalir.
Melihat hal ini Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali berinisiatif laksanakan kegiatan droping air bersih ke daerah binaannya yang sedang kekurangan air di Dukuh Tejobang.
“Seperti droping air bersih kali ini, dengan menggunakan kendaraan salah satu anggota Koramil 12/Simo berusaha turut serta mengatasi kesulitan warga yang kekurangan air,” ujar anggota koramil12/Simo Pelda Tri Atmoko pada Kamis (29/04).
Baca juga : Babinsa Berbagi Takjil Di Bulan Penuh Berkah Pada Warganya
Warga antusias menyambut bantuan tersebut. Anggota Koramil 12 Simo yang dipimpin Pelda Tri Atmoko aktif membantu pelaksanaan pendistribusian air bersih kepada masyarakat.
Dikatakan Tri Atmoko, kegiatan droping air bersih yang dilaksanakan oleh Koramil 12 Simo sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
“Bahkan, diharapkan, bantuan air bersih bisa dilakukan rutin sembari menunggu PAMSIMAS mengalir kembali,” ungkapnya.
Diakui, kesulitan air bersih hampir dipastikan terjadi di wilayah binaannya karena kejadian tersebut.
“Pasalnya, desa binaannya benar-benar tergantung dari instalasi PAMSIMAS tersebut,” jelas Tri Atmoko.
Dikatakannya, Warga yang mampu, biasanya membeli air bersih dari pengusaha air bersih keliling. Namun bagi warga yang tidak mampu, bisa patungan membeli air dan airnya dibagi bersama.
“Jika tidak, warga terpaksa mencari sumber air di Desa lainnya,” pungkas Tri Atmoko menerangkan.
Danramil12/Simo Kapten Cba Pujiarto menjelaskan, pihaknya masih terus membantu air bersih bagi warga di daerah tersebut sampai keadaan kembali seperti semula.
“Lalu dengan perbaikan di intalasi PAMSIMAS. Hal itu dilakukan untuk mengurangi keluhan warga akibat minimnya air bersih saat ini,” kata Kapten Coba Pujianto.(Agus Kemplu/Td/Red)